Ruang Ilusi by Indah Tamara
Ruang Ilusi
Firasatku sejauh ini tidak salah
Akan sebuah penantian
Dimana hanya aku yang menunggu
Ia mungkin lupa
Angin yang menghembus rambutnya hari ini adalah rinduku
Demi detik yang lewat begitu saja
Enyah berlalu begitu cepat
Waktu kian lampau, dan
Indahmu perlahan bukan lagi milikku
Tidakkah kau ingat puan
Indahnya ilusi yang pernah kita dambakan
Aku disini menunggu
Rindu yang ditunggu tidak tahu malu
Aku dirumah hanya berbincang dengan bayangan
Entah siapa aku dimatanya
Raganya memang tidak ada didekatku, tapi
Intuisi ini seperti berkata benar
Kabarnya dia sudah bersama pemilik kedua
Aku akan mundur perlahan, karena tanpaku juga dia bisa tertawa
Senang rasanya biar mendampingimu sejauh ini
Aku jadi paham tentang waktu
Lama menunggu bukan patokan untuk setia
Mungkin juga bisa sia-sia
Apa lagi jauh dari kata bahagia
Awalnya aku percaya
Untuk bisa perlahan melepaskan
Lebih-lebih untuk melupakan
Iya, walaupun aku tahu ini bukan mudah
Aku juga masih punya asa
Firasatku sejauh ini tidak salah
Akan sebuah penantian
Dimana hanya aku yang menunggu
Ia mungkin lupa
Angin yang menghembus rambutnya hari ini adalah rinduku
Demi detik yang lewat begitu saja
Enyah berlalu begitu cepat
Waktu kian lampau, dan
Indahmu perlahan bukan lagi milikku
Tidakkah kau ingat puan
Indahnya ilusi yang pernah kita dambakan
Aku disini menunggu
Rindu yang ditunggu tidak tahu malu
Aku dirumah hanya berbincang dengan bayangan
Entah siapa aku dimatanya
Raganya memang tidak ada didekatku, tapi
Intuisi ini seperti berkata benar
Kabarnya dia sudah bersama pemilik kedua
Aku akan mundur perlahan, karena tanpaku juga dia bisa tertawa
Senang rasanya biar mendampingimu sejauh ini
Aku jadi paham tentang waktu
Lama menunggu bukan patokan untuk setia
Mungkin juga bisa sia-sia
Apa lagi jauh dari kata bahagia
Awalnya aku percaya
Untuk bisa perlahan melepaskan
Lebih-lebih untuk melupakan
Iya, walaupun aku tahu ini bukan mudah
Aku juga masih punya asa
Comments
Post a Comment