Review Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar by Muhammad Arief Faturrahman
REVIEW FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM KARYA JOKO ANWAR
By : Muhammad Arief F
Pecah!
Perempuan Tanah Jahanam adalah horor yang layak mendapatkan tepukan tangan
berkali-kali. Meskipun baru tayang mulai tanggal 17 Oktober 2019, nanti
BookMyShow mendapatkan kesempatan menyaksikan film ini di Gala Premiernya yang
berlangsung pada hari kamis, 10 Oktober 2019 yang lalu. Berikut ulasan dan
review Perempuan Tanah Jahanam.
Hanya ada jalan setapak. Motor pun susah
memasuki Desa Harjosari. Maya (Tara Basro) baru saja datang bersama temannya
Dini (Marissa Anita) di desa itu. Segar, sejuk, seolah semuanya terlihat
baik-baik saja. Mata mereka sudah langsung tertuju pada sebuah rumah besar yang
terbengkalai.
Tak
punya tempat tinggal, kedanya memilih menginap di rumah tua tersebut tanpa
sepengetahuan mereka. Namun, dari sinilah potongan misteri tersebut mulai
muncul. Dini yang menghilang hingga Maya yang menemukan banyak kengerian.
Apa
yang sebenarnya terjadi di Desa Harjosari? Kenapa tak pernah muncul anak-anak
di sekitar desa ini? FPecah! Perempuan Tanah Jahanam adalah horor yang layak
mendapatkan tepukan tangan berkali-kali. Meskipun baru tayang mulai tanggal 17
Oktober 2019, nanti BookMyShow mendapatkan kesempatan menyaksikan film ini di
Gala Premiernya yang berlangsung pada hari kamis, 10 Oktober 2019 yang lalu.
Berikut ulasan dan review Perempuan Tanah Jahanam.
Hanya
ada jalan setapak. Motor pun susah memasuki Desa Harjosari. Maya (Tara Basro)
baru saja datang bersama temannya Dini (Marissa Anita) di desa itu. Segar,
sejuk, seolah semuanya terlihat baik-baik saja. Mata mereka sudah langsung
tertuju pada sebuah rumah besar yang terbengkalai.
Tak
punya tempat tinggal, kedanya memilih menginap di rumah tua tersebut tanpa
sepengetahuan mereka. Namun, dari sinilah potongan misteri tersebut mulai
muncul. Dini yang menghilang hingga Maya yang menemukan banyak kengerian.
Apa
yang sebenarnya terjadi di Desa Harjosari? Kenapa tak pernah muncul anak-anak
di sekitar desa ini? Film Perempuan Tanah Jahanam, sudah BookMyShow tasbihkan
sebagai film horor terbaik Indonesia sepanjang tahun 2019. Bukan tak mungkin
pula jadi salah satu film terbaik sepanjang tahun 2019.ilm Perempuan Tanah
Jahanam, sudah BookMyShow tasbihkan sebagai film horor terbaik Indonesia
sepanjang tahun 2019. Bukan tak mungkin pula jadi salah satu film terbaik
sepanjang tahun 2019.
Apa
yang membuat film Perempuan Tanah Jahanam tampil sangat-sangat menyeramkan?
Benar, pemerannya. Kita kesampingkan dulu bagaimana sosok Asmara Abigail yang
berperan sebagai Ratih dan populer dengan dua kata “Kerasa nggak?” secara
lirih.
Coba
lihat bagaimana Christine Hakim yang selama ini tidak pernah bermain film
horor, tampil ‘edan’ sebagai Nyi Misni di Perempuan Tanah Jahanam. Christine Hakim memang kenyang pengalaman.
Namun, bukan berarti ia belum tentu bisa bermain film horor. Tak semua artis
senior seperti itu.
Christine
Hakim sangat-sangat konsisten di film ini. Ekspresi wajahnya mungkin sudah
terlihat menyeramkan di film-film yang selama ini sudah kamu lihat. Ini
ditambah lagi dengan gestur-gestur tubuh yang memang ban**** untuk memainkan
perannya sebagai Nyi Misni, hanya untuk Perempuan Tanah Jahanam.
Hanya
sepatah atau dua patah kata, Christine Hakim kemudian sat-set dan dari sanalah
ia terlihat mengerikan. Setali tiga uang dengan Christine Hakim, nama Marissa
Anita yang memerankan Dini juga tampil total. Karakternya sebagai orang yang
riwil berhasil dimainkan. Bahkan, sampai hingga satu pisau mendekat di
lehernya, Marissa Anita tetap tampil riwil dan begitu baik memainkan karakternya
sebagai Dini.
Asmara
Abigail? Mungkin ini yang membuat penonton penasaran? Bahasa Jawa yang
diucapkan mengalir mulus. Entah butuh berapa lama bagi Asmara Abigail berlatih
memainkan perannya. Lalu, bagaimana dengan Ario Bayu, dan Tara Basro? Semuanya tampil
total memainkan karakter masing-masing. Sangat-sangat baik untuk menunjang
suasana horor yang gemblung.
Baru
satu. Pemerannya yang memang benar-benar jahanam. Lalu, apa yang kedua?Kalau
yang sudah ini Joko Anwar sudah teruji. Sebagai sutradara, Jokan, begitu
panggilan akrabnya mampu meramu cerita dengan sangat baik. Sulit sekali untuk
melihat plot yang bolong di film ini. Semua bermain seperti nyanyian di adegan
pembuka film Perempuan Tanah Jahanam.
Klasik,
namun mendikte kamu dalam kengerian yang akan membuat bulu kuduk bergidik.
Semua kematangan ini yang pada akhirnya menjadikan naskah Perempuan Tanah
Jahanam kemudian baru diselesaikan menjadi sebuah film di tahun 2019.
Ah,
sedikit saja, sebuah kecelakaan di hutan yang mungkin terlihat tidak nyaman.
Namun, semuanya tertutup dengan misteri dan kejutan-kejutan yang mendebarkan.
Comments
Post a Comment