Review Film: 'Bebas' by: Indah Tamara


Review Film: 'Bebas'
21 Nov’ 2019

By:indah tamara
'Bebas' mampu menjadi film yang 'terbebas' dari beban film adaptasi 'Sunny' dan tetap seru dengan cita rasa yang lebih lokal.Senang menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan usai menonton film 'Bebas', karya terbaru dari Mira Lesmana bersama Riri Riza.
Secara garis besar film yang diadaptasi dari film Korea, Sunny, ini mengangkat kisah pertemanan sekelompok anak SMA era '90-an yang terpisah selama 23 tahun. Mereka lalu kembali bertemu karena suatu sebab.Perasaan campur aduk muncul sejak awal film beralur maju-mundur itu dimulai. Satu sisi, penonton bisa terenyuh dengan ceritanya. Namun tak lama, penonton bisa tertawa terbahak-bahak.
Narasi serta dialog dari para tokoh serta nuansa yang dibangun film Bebas bisa membuat penonton bernostalgia dengan kenangan ketika masih bersekolah.Permasalahan yang ditonjolkan pada era '90-an pun masih sesuai dengan problem era kini, mulai bullying alias perudungan -terutama terhadap anak baru-, konflik antar geng atau kelompok, hingga asmara malu-malu kucing ala SMA.
Detail serta hal-hal kecil tak dilupakan Riri dan Mira yang membuat penonton terjebak nostalgia.Sejumlah hal yang hit lebih dari dua dekade lalu seperti penggunaan slang yang pernah populer misalnya 'bahasa G', gelang yang dibuat dari lilitan kain, kue kepang, stiker majalah anak-anak Bobo, walkman, bahkan telepon bergembok membuat nuansa '90-an dalam film semakin kental.

Comments

Popular posts from this blog

Menjadi Dewasa : Puisi by Khoirul Triansyah

DREAM JOB

Lebaran Kali ini Beda ya