Indonesia Lagi Bercanda : Puisi by Khoirul Triansyah
Saudara kita ditanah Papua sedang butuh perlindungan, Kalimantan yang katanya paru-paru negara justru sekarang sedang sulit untuk bernapas
Riau si penghasil minyak bumi terbesar sedang hangat-hangatnya menghirup asap.
Ditambah lagi pemandangan langit merah jambu ditanah Jambi yang kian meradang.
Berapa nyawa lagi yang kalian butuhkan?
Tidak cukupkah?
Bukankah kekuasaan tertinggi di negeri ini ada ditangan rakyat?
Lantas, kalian kemana waktu rakyat menjerit dan menangis?
Indonesia negeri yang suka bercanda, ayam tetangga ternyata lebih penting dibandingkan hak asasi manusia
Entahlah, bukankah kursi kekuasaan yang sekarang kalian duduki adalah hasil suara kami?
Ini Undang-undang bukan bahan lawakan, tolonglah jangan sekonyol ini.
Kalau sampai kaum rebahan sudah turun, betapa lucunya negeri ini.
Petinggi jaman sekarang sudah tidak memikirkan rab-nya. Tuhan saja berani dikhianati, seolah ia ingin hidup selamanya.
Khoirul Trian
Kalianda, 24 September 2019
Full video puisi lainnya on YouTube youtube.com/CatatanKhoirulTriann/
Riau si penghasil minyak bumi terbesar sedang hangat-hangatnya menghirup asap.
Ditambah lagi pemandangan langit merah jambu ditanah Jambi yang kian meradang.
Berapa nyawa lagi yang kalian butuhkan?
Tidak cukupkah?
Bukankah kekuasaan tertinggi di negeri ini ada ditangan rakyat?
Lantas, kalian kemana waktu rakyat menjerit dan menangis?
Indonesia negeri yang suka bercanda, ayam tetangga ternyata lebih penting dibandingkan hak asasi manusia
Entahlah, bukankah kursi kekuasaan yang sekarang kalian duduki adalah hasil suara kami?
Ini Undang-undang bukan bahan lawakan, tolonglah jangan sekonyol ini.
Kalau sampai kaum rebahan sudah turun, betapa lucunya negeri ini.
Petinggi jaman sekarang sudah tidak memikirkan rab-nya. Tuhan saja berani dikhianati, seolah ia ingin hidup selamanya.
Khoirul Trian
Kalianda, 24 September 2019
Full video puisi lainnya on YouTube youtube.com/CatatanKhoirulTriann/
Comments
Post a Comment