Dialog Aku part 5 by Dina Oktafiana
Dialogku part 5
10 November 2019
Kali ini berbeda sama blog sebelumnya disini aku mau menceritakan sedikit tentang kisah percintaanku yang tak lama saja berakhir.
Ternyata pernyataan cinta pandangan pertama itu ada dan itu terjadi denganku. Tepatnya aku melihat seorang laki-laki yang tak begitu keren hanya saja aku menyukai laki-laki yang menggunakan kaca mata dan kaos oblong, tidak begitu menyolok hanya saja aku suka dengan laki-laki yang seperti itu. Perjumpaan kita pertama kali di staisun kereta api tepatnya di Staisun Labuhan Ratu Bandar Lampung dan disitu aku merasakan cinta pada pandangan pertama. Dan aku merasakan begitu bahagianya kalian pasti pernah merasakan sama seperti aku bertem dengan laki-laki yang kalian inginkan.
Tak lama setelah pertemuan kita dikereta api, aku bercerita dengan sahabatku bernama depi, disitu aku menceritakan semuanya dan menunjukan poto orang itu yang sempat ku foto sewaktu kita dikereta. Ternyata laki-laki itu teman kelas depi di kampusnya, dengan pandangan tidak menyangka ternyata laki-laki itu teman kelas depi. Pada akhirnya setelah aku menceritakan itu semua ke depi tepat diakhir bulan september aku dikenalkan depi dengan laki-laki itu dan dia bernama defri orang yang ku suka sewaktu kita dikereta. Tak lama dari itu defri mrnghubungiku melalu DM atau direct message di IG setelah perkenalan di ig kita pun berlanjut ke wasap agar menghubunya lebih mudah.
Disitu lah aku merasakan betapa bahagianya aku, main, makan, duduk berdua menghabiskan malam dan memandangi gemerlapnya lampu-lampu kota dari bukit itu pengalaman yang amat indah bagiku. Dia menceritakan semuanya tentang kehidupan dia dan tidak ada satupun yang diaa tutupi dari aku. Mulai dari kejelekan dia, orang tuanya, kenakalan dia, kampus dia dan ternyata dia adalah seseorang yang intovert yang suka menyendiri dan mengahbiskan waktunya sendiri dengan dia menulis itu membuat kebahagiaan dirinya sendiri. Ada yang buat aku terkejut sesaat dia menceritakan ibunya yang dulu pernah sakit keras dan hanya ada sedikit orang di Indonesia ini mengidap penyakitnya, disaat dia menceritakan ituu hatiku sedikit tergores apakah ini penyebab dia menjadi orang yang introvert karna memikirkan ibunya. Aku hanya bisa memegang tanganya dan berkata “kamu kuat dan terus sabar” dia juga bercerita ternyata nama ibunya sama dengan namaku yaitu Dina.
Senang sekali bertemu dengan defri walaupun pertemuan itu singkat sekali tapi aku banyak mengambil pelajaran dari pertemuan singkat itu, banyak sekali kenangan yang belum pernah aku lakukan bersam laki-laki lain dan itu pertama kalinya kamu menjadikan aku seseorang yang amat bahagia didunia ini. Terimaksih telah menjadi teman dina yang begitu baik dan sangat perhatian dengan dina kamu adalah salah satu teman yang tak kan pernah ku lupakan dalam hidupku setelah kedua orang tuaku. Dan sekarang hidupku kembali seperti hari-hari biasanya kembali normal dan tidak ada yang istimewa dan tidak ada lagi laki-laki yang aku suka lagi. Dan sekarang aku leboh suka dengerin lagu menikmatihidup sendiri dan sediki-sedikit belajar untuk membuat tulisan dan diary kehidupanku.
Begitulah apa yang aku rasakan dalam kehidupan ini ambil hikmah dari semua pembelajaran hidup ini dan jadikan itu kenangan dalam hidup ini. Terimakasih kepada Allah dan teman teman sekallian untuk perjalanan hidupku selama ini dan diakhir blog ini aku hanya ingin berbicara aku sayang kaliannn semoga akan ada lagi blog-blog dialog aku selanjutnya salam manis dari dinott.
10 November 2019
Kali ini berbeda sama blog sebelumnya disini aku mau menceritakan sedikit tentang kisah percintaanku yang tak lama saja berakhir.
Ternyata pernyataan cinta pandangan pertama itu ada dan itu terjadi denganku. Tepatnya aku melihat seorang laki-laki yang tak begitu keren hanya saja aku menyukai laki-laki yang menggunakan kaca mata dan kaos oblong, tidak begitu menyolok hanya saja aku suka dengan laki-laki yang seperti itu. Perjumpaan kita pertama kali di staisun kereta api tepatnya di Staisun Labuhan Ratu Bandar Lampung dan disitu aku merasakan cinta pada pandangan pertama. Dan aku merasakan begitu bahagianya kalian pasti pernah merasakan sama seperti aku bertem dengan laki-laki yang kalian inginkan.
Tak lama setelah pertemuan kita dikereta api, aku bercerita dengan sahabatku bernama depi, disitu aku menceritakan semuanya dan menunjukan poto orang itu yang sempat ku foto sewaktu kita dikereta. Ternyata laki-laki itu teman kelas depi di kampusnya, dengan pandangan tidak menyangka ternyata laki-laki itu teman kelas depi. Pada akhirnya setelah aku menceritakan itu semua ke depi tepat diakhir bulan september aku dikenalkan depi dengan laki-laki itu dan dia bernama defri orang yang ku suka sewaktu kita dikereta. Tak lama dari itu defri mrnghubungiku melalu DM atau direct message di IG setelah perkenalan di ig kita pun berlanjut ke wasap agar menghubunya lebih mudah.
Disitu lah aku merasakan betapa bahagianya aku, main, makan, duduk berdua menghabiskan malam dan memandangi gemerlapnya lampu-lampu kota dari bukit itu pengalaman yang amat indah bagiku. Dia menceritakan semuanya tentang kehidupan dia dan tidak ada satupun yang diaa tutupi dari aku. Mulai dari kejelekan dia, orang tuanya, kenakalan dia, kampus dia dan ternyata dia adalah seseorang yang intovert yang suka menyendiri dan mengahbiskan waktunya sendiri dengan dia menulis itu membuat kebahagiaan dirinya sendiri. Ada yang buat aku terkejut sesaat dia menceritakan ibunya yang dulu pernah sakit keras dan hanya ada sedikit orang di Indonesia ini mengidap penyakitnya, disaat dia menceritakan ituu hatiku sedikit tergores apakah ini penyebab dia menjadi orang yang introvert karna memikirkan ibunya. Aku hanya bisa memegang tanganya dan berkata “kamu kuat dan terus sabar” dia juga bercerita ternyata nama ibunya sama dengan namaku yaitu Dina.
Senang sekali bertemu dengan defri walaupun pertemuan itu singkat sekali tapi aku banyak mengambil pelajaran dari pertemuan singkat itu, banyak sekali kenangan yang belum pernah aku lakukan bersam laki-laki lain dan itu pertama kalinya kamu menjadikan aku seseorang yang amat bahagia didunia ini. Terimaksih telah menjadi teman dina yang begitu baik dan sangat perhatian dengan dina kamu adalah salah satu teman yang tak kan pernah ku lupakan dalam hidupku setelah kedua orang tuaku. Dan sekarang hidupku kembali seperti hari-hari biasanya kembali normal dan tidak ada yang istimewa dan tidak ada lagi laki-laki yang aku suka lagi. Dan sekarang aku leboh suka dengerin lagu menikmatihidup sendiri dan sediki-sedikit belajar untuk membuat tulisan dan diary kehidupanku.
Begitulah apa yang aku rasakan dalam kehidupan ini ambil hikmah dari semua pembelajaran hidup ini dan jadikan itu kenangan dalam hidup ini. Terimakasih kepada Allah dan teman teman sekallian untuk perjalanan hidupku selama ini dan diakhir blog ini aku hanya ingin berbicara aku sayang kaliannn semoga akan ada lagi blog-blog dialog aku selanjutnya salam manis dari dinott.
Comments
Post a Comment